Halaman

Jumat, 13 Desember 2013

Sistem Bilangan

Sistem Bilangan
Peralatan yang menggunakan system digitaldalam operasinya berdasar kepada perhitungan-perhitungan yang erat kaitannya dengan penggunaan sistem bilangan.
Dalam rangkaian logika kita mengenal bermacam-macam bilangan yang diantaranya adalah:
-          Bilangan Desimal
-          Bilangan Biner
-          Bilangan Oktal
-          Bilangan Hexadesimal

Bilangan Desimal
Pada umumnya dalam kehidupan sehari-hari kita menggunakan sistem bilangan desimal, yaitu bilangan yang terdiri dari angka-angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9.
Dari deretan angka-angka diatas maka setelah angka 9 akan terjadi angka-angka yang lebih besar seperti 10, 11, 12, 13 dan seterusnya. Angka-angka tersebut merupakan kombinasi dari angka 0 sampai 9. Angka-angka 0 sampai 9 ini dinamakan desimal digit, dimana harga-harga dari desimaldigit tersebut tergantung dari letak urutannya atau yang disebut harga tempat. Jadi bilangan desimal mempunyai 10 suku angka atau disebut juga radik. Radik adalah banyaknya suku angka atau digit yang dipergunakan dalam suatu sistim bilangan. Dengan demikian maka RADIX suatu sistem bilangan dapat ditentukan dengan rumus R = n + 1.  Dimana R = Radik dan n = angka akhir dari sistem bilangan.
Setiap sistem bilangan mempunyai RADIX yang berbeda seperti:
-          Sistem bilangan Biner mempunyai Radix = 2
-          Sistem bilangan Oktal mempunyai Radix = 8
-          Sistem bilangan Desimal  mempunyai Radix = 10

-          Sistem bilangan Hexadesimal mempunyai Radix = 16

Tidak ada komentar:

Posting Komentar